Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

IHSG Diproyeksikan "Rebound"

Foto : ANTARA/Reno Esnir
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan untuk rebound karena secara teknikal bergerak shock dengan breakout moving average, yakni MA20 dan MA50 setelah dead-cross terpola pada stochastic di akhir pekan. Jika ditarik garis diagonal pada tren penguatan jangka pendek pada ratio Fibonacci terdapat angka 5.900-an hingga 5.760-an sebagai sebagai garis golden ratio IHSG saat ini.

Sehingga disimpulkan secara teknikal IHSG berpeluang kembali di atas 5.900 atau akan melanjutkan melemah hingga 5.760 pada momentum bearish yang tersignal Indikator Stochastic dan RSI. "Melihat pelemahan pada Senin yang telah cukup dalam melebihi 3 persen, pada perdagangan Selasa (14/8) diperkirakan IHSG akan mencoba rebound di atas 5.900 hingga dengan rentang pergerakan 5.840-5.976," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (14/8).

Saham-saham yang masih dapat dicermati dan berpotensi teknikal rebound jangka pendek di antaranya BBRI, CPIN, INDY, ADRO, LTLS, CTRA, dan BBNI.. Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 3,55 persen atau 215,93 poin ke level 5.861,25 dengan sektor pertambangan dan keuangan memimpin pelemahan.

Kekhawatiran investor mengenai efek derasnya aliran dana asing yang keluar pada pasar negara berkembang akibat krisis di Turki menjadi faktor utama. Investor pun berspekulasi bunga acuan akan dinaikan 50 bps usai pertemuan RDG Rabu pekan ini. Investor asing tercatat net sell 646,88 miliar rupiah dengan saham BBRI, TLKM, dan BBNI menjadi top net sell value.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top