
IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Intip Proyeksinya
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (18/3). Sentimen penggeraknya diperkirakan masih berasal dari dalam negeri.
VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi melihat pasar masih menunggu pandangan dari Bank Indonesia (BI) terkait depresiasi nilai tukar rupiah dan banyaknya investor asing yang menarik dana dari pasar Indonesia (capital outflow).
Untuk itu, Audi memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (18/3), bergerak mixed cenderung melemah di kisaran level 6.385 - 6.621 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/3) sore, ditutup melemah 43,68 poin atau 0,67 persen ke posisi 6.471,95, di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia
“Dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi, sentimen negatif datang dari aksi capital outflow investor yang membebani IHSG,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada 10- 13 Maret 2025, investor asing tercatat jual neto sebesar 10,15 triliun rupiah, terdiri dari jual neto 1,92 triliun rupiah di pasar saham, 5,25 triliun rupiah di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta 2,97 triliun rupiah di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 4 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
- 5 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
Berita Terkini
-
Rayakan Ulang Tahun ke-15, Steak Hotel by HOLYCOW! Hadirkan Menu Spesial dan Promo Menarik
-
Jenazah Kapolsek dan Dua Anak Buahnya yang Tewas Tertembak di Lampung Dimakamkan Hari Ini
-
Kemkomdigi Luncurkan Mudikpedia 2025, Penting untuk Panduan Pemudik
-
Gerakan Masjid Bersih Jangkau Sebanyak 270.000 Masjid
-
Untuk Kelancaran Arus Mudik, Ini Pola Operasi yang Dilakukan ASDP