IHSG Cenderung Tertekan_51

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung tertekan karena secara teknikal bergerak menguji upper bollinger bands dengan pola terkonsolidasi. Candlestick membentuk northern star dengan indikasi terkoreksi jangka pendek menutup gap. Indikator stochastic terkonsolidasi dan momentum RSI pada area overbought menjadi pemberat pergerakan di awal pekan depan.

"Diperkirakan IHSG pada perdagangan Senin (14/1) akan bergerak cenderung tertekan dengan support resistance 6.302-6.370," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (13/1). Saham yang masih dapat dicermati di antaranya INKP, TKIM, TPIA, INTP, dan TLKM.

Pada penutupan perdagangan, Jumat (11/1), IHSG menguat 0,52 persen atau 32,75 poin ke level 6.361,46 dengan sektor industri dasardan aneka industri memimpin penguatan sektoral. Saham CPIN dan INTP memimpin penguatan saham-saham sektor industri dasar sedangkan saham ASII memimpin penguatan saham-saham sektor aneka industri. yni/AR-2