IHSG Cenderung Melemah_40

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak cenderung melemah karena secara teknikal mengalami tekanan yang kembali terkonsolidasi setelah mencapai target FR161,8 persen wave 3.

Candlestick membentuk pola tweezers top dengan potensi terkoreksi jangka pendek. Indikator Stochastic dan RSI berada pada area jenuh beli sehingga tekanan pelemahan masih cenderung lebih kuat dari dorongan penguatan.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah menutup gap diawal pekan dengan support resistance 6.110- 6.180 pada perdagangan Senin (17/12)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (16/12).

Saham-saham yang masih dapat dicermati di anntaranya LSIP, WSBP, GGRM, HMSP, dan KLBF. Pada penutupan perdagangan Jumat (14/12), IHSG ditutup melemah tipis 7,87 poin ke level 6.169,84 dengan investor asing yang tercatat net sell 103,53 miliar rupiah, seiring pelemahan rupiah sebesar 0,58 persen di level 14.581 rupiah per dollar AS. Sektor pertambangan dan industri dasar menjadi penekan, sedangkan sektor konsumer dan pertanian menahan pelemahan. yni/AR-2