IHSG Bergerak Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak tertekan. Pergerakan optimis diperlihatkan IHSG dengan berhasil break out resistance di level tertinggi setelah sebelumnya melakukan rebound pada support MA5. Penguatan ini cenderung konsolidatif pasalnya momentum pergerakan dari Indikator Stochastic dan RSI yang jenuh beli memberikan permulaan signal koreksi.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran level 5.880-5.930 pada perdagangan Kamis (24/8)," jelas analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (23/8). Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian di antaranya JSMR, ACES, PTBA, UNTR, ISAT, dan LPCK.

Pada perdagangan Rabu, IHSG dibuka menguat dengan ditutup kembali break harga tertinggi naik 33,73 poin atau 0,57 persen di level 5.914,02. Sektor pertambangan naik 1,91 persen dan konsumsi naik 1,09 persen menjadi pemimpin penguatan. Penguatan harga komoditas tambang dan optimisme investor terhadap konsumer menjadi pendorong utama IHSG ke level tertinggi tahun ini.

yni/AR-2