IHSG Berakhir Melemah

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan sehari menjelang libur perayaan Kemerdekaan Indonesia ke- 73 ditutup melemah sebesar 32,79 poin atau 0,56 persen menjadi 5.783,79 seiring bursa saham eksternal.

"Sentimen bursa eksternal yang negatif menjadi salah satu faktor yang menghambat laju pergerakan IHSG," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Kamis (16/8).

Ia menambahkan tekanan mata uang rupiah yang terjadi akhir-akhir ini juga turut mempengaruhi pergerakan bursa saham. Depresiasi rupiah menjadi perhatian serius bagi otoritas moneter Indonesia, hingga hasil rapat gubernur BI akhirnya memutuskan menaikan suku bunga sebanyak 25 bps menjadi 5,50 persen.

"Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, pemerintah juga akan menerapkan pengurangan impor bahan baku maupun barang konsumsi dengan tidak mengganggu momentum pertumbuhan ekonomi," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan aksi jual bersih atau foreign net sell sebesar 761,99 miliar rupiah pada Kamis (16/8). Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (16/8) sebanyak 339.036 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,466 miliar lembar saham senilai 6,920 triliun rupiah.

Sebanyak 135 saham naik, 242 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 12,18 poin (0,05 persen) ke 22.192,03, indeks Hang Seng melemah 223,52 poin (0,82 persen) ke 27.100,06, dan indeks Strait Times melemah 22,19 poin (0,69 persen) ke posisi 3.211,93.

Ant/AR-2