IHSG Bakal Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mencoba menguat, karena secara teknikal bergerak kembali terkonsolidasi pada level support Fibonacci ratio 61,8 persen dengan indikator stochastic yang masuk pada jenuh jual dan berindikasi golden-cross. Indikator RSI pun memiliki pergerakan momentum menjenuh dan mulai terlihat reversal.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan menguji level resistance Moving Average 50 pada rentang pergerakan 5.770-5.900 pada perdagangan, Senin (20/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (19/8). Saham-saham dapat dicermati di antaranya AKRA, ASII, MAPI, PTBA, ERAA, LPCK, ACES, dan SMGR.

Pada perdagangan Jumat, IHSG ditutup melemah 0,56 persen atau 32,79 poin ke level 5.783,80. Rentetan sentimen positif pada aksi intervensi rupiah yang dilakukan pemerintah teredam dengan aksi jual investor menjelang libur di akhir pekan di tengah bearish pasar global. Sektor infrastruktur (-1,78 persen) dan pertambangan (-1,57 persen) memimpin pelemahan. Investor asing pun tercatat net sell 761,99 miliar rupiah dengan saham BBRI, TLKM dan BBNI menjadi top net sell value.

yni/AR-2