Iga Swiatek Tersingkir dari WTA Finals
Iga Swiatek
Foto: afp/ Fayez NURELDINERIYADH - Petenis nomor dua dunia, Iga Swiatek, tersingkir dari WTA Finals. Ini terjadi setelah Barbora Krejcikova mengalahkan Coco Gauff dan mengamankan tempatnya di semifinal. Kemenangan Krejcikova dalam laga yang berlangsung Jumat (8/11) menutup peluang Swiatek.
Juara Wimbledon asal Ceko itu menang 7-5, 6-4 atas Gauff. Ini sekaligus mengakhiri harapan Swiatek untuk mempertahankan gelarnya. Swiatek membutuhkan kekalahan Krejcikova agar bisa lolos dari babak grup.
Dengan satu kemenangan dan satu kekalahan menjelang laga terakhir babak round-robin. Kemenangan 6-1, 6-0 Swiatek atas Daria Kasatkina tidak meloloskan. Satu-satunya skenario yang bisa membuat Swiatek maju ke semifinal Gauff mengalahkan Krejcikova.
Namun, hasil tersebut tidak terwujud. Krejcikova memastikan tempatnya di semifinal WTA Finals untuk pertama kalinya dalam penampilan kedua kalinya di nomor tunggal ajang ini. Krejcikova melaju sebagai juara Grup Orange dan akan menghadapi Zheng Qinwen di babak empat besar. Gauff asal Amerika Serikat melaju sebagai runner-up. Dia akan bertemu dengan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, di semifinal.
“Kemenangan ini jelas sangat besar artinya. Saya sangat senang dengan permainan dan penampilan kali ini,” jelas Krejcikova. Gauff menyelamatkan dua match point dalam game terakhir yang berlangsung 10 menit. Dia memiliki tiga kesempatan untuk mematahkan servis Krejcikova. Namun, unggulan kedelapan tersebut tetap tenang dan menutup pertandingan dengan servis yang memenangkan permainan setelah 1 jam 42 menit bertanding.
Kasatkina sebagai pemain pengganti untuk Jessica Pegula yang cedera, berpendapat bahwa aturan baru ini seharusnya tidak diberlakukan. Menurutnya delapan besar dalam WTA Race akhir tahun seharusnya bersaing di WTA Finals.
Sebelumnya, Swiatek mengalahkan Kasatkina dalam waktu 51 menit. Kemudian mengakui tidak menyadari peluangnya lolos bergantung kepada hasil pertandingan lain. “Sejujurnya, saya tidak berpikir itu penting, karena kami ke lapangan untuk memenangkan setiap pertandingan. Jadi, saya tidak memikirkan itu. Saya tidak tahu bahwa ini situasinya,” ujar petenis asal Polandia tersebut. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu