Mendikdasmen: Pendidikan di Keluarga Sangat Penting
Foto: Koran Jakarta/M.Ma'rufJAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya pendidikan dalam keluarga. Menurutnya, proses tersebut mampu membangun generasi yang memiliki keceriaan, memiliki optimisme, dan tumbuh kembang yang baik dan sehat.
“Sejak mereka belum belajar di sekolah dasar bahkan dari sejak mereka dalam kandungan juga sudah diberikan perhatian yang serius agar mereka menjadi generasi yang kuat, generasi yang berkualitas melalui berbagai layanan parenting dan informasi-informasi pendidikan yang bermanfaat,” ujar Mu’ti, dalam The Launching of SEAMEO CECCEP Policy Brief, Gembira Parenting Module and Anaking App, di Jakarta, pekan lalu.
Dia menyampaikan bahwa kebijakan wajib belajar 13 tahun merupakan arah kebijakan yang sangat penting untuk membangun generasi Indonesia yang hebat, generasi Indonesia yang kuat. Menurutnya pendidikan dasar, pendidikan prasekolah dasar, bahkan pendidikan sejak dari dalam kandungan memegang peran penting dalam proses tersebut.
“Banyak sekali penelitian yang menunjukkan betapa anak-anak yang memiliki pengalaman belajar di PAUD baik PAUD formal di TK maupun PAUD nonformal di kelompok bermain bahkan penitipan anak memiliki kemampuan dan juga memiliki ketahanan mental, intelektual, dan sosial yang lebih tinggi untuk sukses dalam pendidikan di jenjang yang ada di atasnya,” terangnya.
Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, mengungkapkan tiga fokus utama SEAMEO CECCEP, yaitu riset, peningkatan kapasitas, dan advokasi kemitraan. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- The Daddies Tantang Kevin Sanjaya dan Seo Jelang Final Indonesia Masters
- Presiden Prabowo Akui Belajar Penghapusan Kemiskinan dari India
- Tegas! Unand Tak Beri Toleransi Dosen Plagiat
- Kemenkomdigi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital dengan India
- Rel Kereta Ambles, KAI Daop Semarang: 10 Perjalanan KA Dibatalkan