Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ida: Kemnaker Miliki Tantangan Wujudkan Indonesia Maju 2045

Foto : kemnaker.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Sepanjang 76 tahun usianya, Kementerian Ketenagakerjaan memiliki dinamika tantangan tersendiri, di mana sekarang ini, Kemnaker memiliki tantangan yang luar biasa dalam menghadapi bonus demografi serta mewujudkan Indonesia Maju pada tahun 2045.

"Begitu luar biasanya tantangan kita, ditambah lagi dengan adanya percepatan digitalisasi," ujar Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-76 Kemnaker, bertajuk "Kemnaker Mengabdi dan Melayani", di Jakarta, Minggu (13/8)

Disebutkan Menaker, tantangan yang luar biasa dapat dihadapi dengan gagah berani, jika mampu membangun soliditas di internal Kemnaker, serta dapat berkolaborasi dengan seluruhstakeholders(pemangku kepentingan) yang lain.

"Jadi kegiatan ini adalah perwujudan kita untuk membangun solidaritas, membangun persaudaraan, dan membangun sinergitas," ucap Ida Fauziyah.

Menaker Ida menambahkan, dengan semangat HUT ke-76 Kemnaker, dan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, Kemnaker dapat menjawab seluruh tantangan terutama tantangan ketenagakerjaan.

Sebelumnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kota Gorontalo, Kamis (10/8), Menaker Idamengungkap bonus demografi di Indonesia bisa mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.Bonus demografi ini diperkirakan akan melesat naik hingga di tahun 2035 mendatang.

"Bonus demografi ini hanya sedikit negara yang mengalami. Jadi kita patut bersyukur," kata Ida serayamengatakan bahwaIndonesia menargetkan menjadi negara maju pada 2045 atau saat Indonesia berumur tepat 100 tahun.

Pada acara HUT ke-76 Kemnaker itu, turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan periode Maret 1998-Mei 1998, Theo L Sambuaga; Menteri Ketenagakerjaan periode 1999-2000, Bomer Pasaribu; Menteri Ketenagakerjaan periode 2005-2009, Erman Soeparno; dan Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019, Hanif Dhakiri. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top