Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ida Fauziyah: Pembangunan Ribuan BLK Komunitas Dukung Pelatihan Vokasi

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Menaker Ida Fauziyah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah mengambil langkah meningkatkan kompetensi masyarakat termasuk terus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di berbagai wilayah Tanah Air untuk mendukung pelatihan vokasi.

Dalam Pembukaan Kompetensi Keterampilan Instruktur IX 2024 dipantau daring dari Jakarta, Selasa (3/9), Menaker Ida Fauziyah menyampaikan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah mendukung pelatihan vokasi, termasuk penetapan 426 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk penyelarasan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri.

Ida juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyusun 110 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi kerangka pengakuan dan pengembangan keterampilan di berbagai level.

"Kita juga sudah berhasil membangun 4.282 BLK Komunitas yang terbesar dari Aceh sampai Papua dan secara khusus kami mengafirmasi pendirian BLK Komunitas di Papua atas arahan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Menaker.

Untuk tahun ini, Kemnaker akan dan sedang membangun 370 BLK Komunitas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, Ida mengatakan Kemnaker juga mendukung implementasi 673 pelatihan kerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang muncul saat ini.

Pihaknya juga memastikan para calon pekerja memiliki kemampuan yang mumpuni, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi 25 ribu instruktur dan tenaga pelatihan untuk memperkuat kapasitas pelatihan dan pembinaan seluruh Indonesia.

"Kita telah melatih lebih dari 1 juta orang calon tenaga kerja untuk memperluas kesempatan dan meningkatkan kemampuan mereka masuk di pasar kerja," jelas Ida.

Beragam capaian itu, katanya, merupakan kerja keras dari berbagai pihak dan sebagai langkah untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang mampu berkompetisi di era bonus demografi. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top