Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ibu Negara Puji Kontribusi Kader Posyandu di Bali

Foto : ANTARA/Ho-Rusman Sekretariat Presiden

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin saat penyuluhan makanan bergizi di Gianyar, Bali, Sabtu (10/6/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

“Yang pasti selalu semangat ya untuk kader posyandu bahwa ibu-ibu itu tidak ada gaji untuk kegiatan, beliau sangat semangat sekali untuk mengabdi dalam kesehatan anak khususnya ini tadi untuk anak-anak stunting."

GIANYAR -- Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara Edukasi Gizi melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Masak di Istana Kepresidenan Tampaksiring memuji kontribusi dari kader posyandu yang ada di Bali.

Di Gianyar, Sabtu, Iriana menyampaikan bahwa pujian ini lantaran kader posyandu senantiasa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Tanah Air.

"Yang pasti selalu semangat ya untuk kader posyandu bahwa ibu-ibu itu tidak ada gaji untuk kegiatan, beliau sangat semangat sekali untuk mengabdi dalam kesehatan anak khususnya ini tadi untuk anak-anak stunting," kata dia.

Selain itu, ia turut memuji kader-kader PKK yang juga terlibat dalam membuat makanan sehat untuk balita, sehingga dalam kunjungan hari keduanya, turut dilaksanakan demo memasak dan penyuluhan makanan bergizi.

Dalam kegiatan penyuluhan dan demo masak, Ibu Negara turut didampingi istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin serta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang ikut melakukan penataan makanan sehat di atas piring yang kemudian diserahkan kepada siswa taman kanak-kanak (TK).

Terkait penyuluhan makanan bergizi, Wakil Ketua Bidang 2 OASE KIM Ida Rachmawati Budi Gunadi mengatakan bahwa edukasi gizi yang diberikan kepada 150 orang kader posyandu diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai pemberian gizi yang baik kepada anak.

"Edukasi gizi itu tentunya kita memberikan pengetahuan kepada kader bagaimana gizi-gizi yang baik, gizi yang benar, sehingga nanti diharapkan akan diteruskan kepada para orang tua di pelosok Indonesia tentunya," jelasnya.

Ida juga berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut nantinya akan memberikan dampak baik bagi penurunan angka stunting di Indonesia.

"Tentu saja kita semua mengharapkan tadi seperti yang telah disinggung bahwa angka stunting itu akan menurun," harapnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top