Ibu Kota Nusantara, Kota untuk Semua
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono
Bagaimana dengan penduduk lokal?
Di sana mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika, 100 persen integrasi penduduk baik lokal maupun pendatang, 100 persen warga dapat mengakses layanan sosial, 100 persen tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif.
Anda baru dilantik, seperti apa konsep Anda?
Membangun kota tidak hanya membangun fisiknya, tapi terutama adalah bagaimana kerekatan sosialnya, interaksi antarwarganya, bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis, dan liveable.
Kami memohon dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga Ibu Kota Nusantara menjadi kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan, dibangun untuk semua kalangan, a city for all.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya