iBlastoid, Terobosan Teknologi Infertilitas
In Vitro
Metode budidaya kultur blastokista dan transfer blastokista embrio adalah prosedur pematangan dan pemindahan embrio ke dalam rahim. Prosedur ini merupakan salah satu tahap dalam rangkaian proses fertilisasi in vitro yang lebih dikenal dengan istilah bayi tabung.
Pencapaian ini merupakan suatu terobosan penting untuk studi bidang perkembangan manusia dan infertilitas di masa depan. Hingga sekarang, satu-satunya cara untuk mempelajari asal mula manusia melalui penggunaan blastokista yang langka dan sulit diperoleh melalui prosedur IVF (in-vitro fertilization).
Sekelompok kolaborator peneliti lainnya yang terlibat adalah Dr Jennifer Zenker (Monash University), Profesor Ryan Lister (University of Western Australia), Associate Profesor Owen Rackham (Duke-National University of Singapore), dan Profesor Amander Clark (UCLA).
Lebih lanjut diketahui, iBlastoid meniru model genetik dan arsitektur blastokista manusia secara keseluruhan, termasuk struktur yang serupa dengan massa sel bagian dalam. Ini terdiri dari sel seperti epiblas, dikelilingi oleh lapisan luar sel serupa dengan trofektoderm dan sebuah rongga yang menyerupai blastocoel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya