IAEA: Korut Terindikasi Sedang Proses Plutonium

WINA - Ketua Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) melaporkan lembaganya melihat ada indikasi kemungkinan bahwa Korea Utara (Korut) sedang melakukan pemrosesan ulang untuk memisahkan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas yang dapat digunakan di senjata nuklir.

Menurut laporan media asing, Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi membuat pernyataan tersebut pada Senin (7/6) dalam sebuah rapat Dewan Gubernur IAEA dari 35 negara.

"Uap terus keluar dari fasilitas yang digunakan sebagai laboratorium pemrosesan kembali di Distrik Chollima, Kota Nampo, di Kangson, tak jauh dari Pyongyang," kata Grossi seperti dilansir dari KBS News, Selasa (8/6). "Uap dari Laboratorium Radiokimia tersebut sudah terlihat sejak Maret lalu," imbuh dia.

Namun demikian, Grossi menambahkan bahwa tidak dapat dikonfirmasi apakah proses tersebut benar sedang dilakukan. Sedangkan sejumlah pakar meyakini bahwa fasilitas rahasia di Kangson bisa memproduksi uranium-235 yang telah amat diperkaya dan bisa digunakan untuk senjata nuklir. SB/KBS/I-1