Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I IAEA Andalkan Citra Satelit untuk Memantau Korut

IAEA: Korut Operasikan Reaktor Nuklir Baru

Foto : AFP/Joe Klamar

Laporan IAEA | Dirjen IAEA, Rafael Grossi, saat berbicara dalam konferensi pers di markas badan atom PBB di Wina. Austria, pada November lalu. Pada Kamis (21/12) malam, Grossi melaporkan bahwa reaktor kedua di fasilitas nuklir Yongbyon Korut tampaknya telah beroperasi. 

A   A   A   Pengaturan Font

"Jika Korut melakukan denuklirisasi, maka Korsel siap untuk membubarkan aliansi dengan AS sebagai syarat denuklirisasi," kata Menhan Shin.

Dalam laporan kepada Komisi Pertahanan Parlemen, Menhan Shin juga menyinggung soal isu satelit mata-mata militer Korut dan ia berpendapat bahwa hampir tidak ada kemungkinan satelit mata-mata militer Korut itu menjalankan tugas secara normal pada awal bulan ini, karena satelit mata-mata militer yang diluncurkan oleh Korsel atau AS yang memiliki teknologi canggih pun, baru mampu untuk menjalankan tugasnya pada sekitar 5 atau 6 bulan kemudian setelah diluncurkan.

Ditambahkan pula bahwa pelaksanaan tugas secara normal oleh satelit mata-mata militer Korut dalam sepuluh hari setelah diluncurkan adalah klaim yang dinilai berlebihan tanpa pertimbangan kemampuan teknologi. Namun, Shin mengatakan bahwa komunikasi melalui satelit tersebut telah dilaksanakan walaupun resolusinya tidak tinggi. AFP/KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top