Huntara Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Ditargetkan Selesai Dua Bulan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan kompor dari sumbangan masyarakat yang akan digunakan untuk mengisi huntara warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Surabaya, Kamis (6/1).
Khofifah menjelaskan, lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap memiliki luas 81 hektare, berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Lahan tersebut berkapasitas tampung sebanyak 2000 rumah lengkap fasum, fasos serta fasilitas ekonomi.
Selain itu, ada pula lahan di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo dengan luas 9,4 hektare. Saat ini izinnya tengh diproses pengajuan ulang karena ada pergeseran lokasi.
"Masih menunggu, karena lahannya masih digarap masyarakat. Bupati Lumajang masih mengajukan izin ke Menteri KLHK," ujarnya.
Khofifah menambahkan, dalam site plan relokasi tersebut akan ada fasilitas ibadah, pendidikan, ekonomi bahkan GOR. Hasilnya, huntara ini akan menjadi prototype bagi huntara-huntara di daerah lain.
"Huntara ini akan bisa menggerakkan ekonomi para penghuni di sini karena ada sektor ekonomi yang disiapkan sesuai dengan kultur masyarakatnya yaitu berkebun, bertani dan beternak. Di mana, akan ada peternakan yang disiapkan di area ini," jelasnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya