Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hunian Sementara Ditempati pada Akhir Tahun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Pemerintah tengah membangun 1.200 Hunian Sementara (Huntara) bagi korban gempa di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Huntara tersebut ditargetkan selesai bertahap dan mulai ditempati mulai pertengahan Desember 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebutkan sebanyak 1.200 unit huntara yang dibangun pada tahap pertama ini diproyeksikan dapat menampung 14.400 keluarga. "Huntara dibangun dengan model knockdown berukuran 12 x 26,4 meter persegi, dibagi menjadi 12 bilik. Setiap bilik akan dihuni oleh satu keluarga," kata Basuki di Jakarta, Jumat (26/10).

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Untuk mempercepat pembangunan huntara, masing-masing kontraktor dari BUMN Karya terus menambah pekerja sehingga pengerjaannya dilakukan pada malam hari dengan sistem shift. Di daerah Petobo, akan dibangun sebanyak 70 unit dan terlihat sudah mulai berdiri 4 unit huntara yang tengah diselesaikan.

Adapun biaya pembangunan huntara per unit sekitar 500 juta rupiah, dilengkapi 4 toilet, 4 kamar mandi, septik tank, tempat mencuci, dapur dilengkapi listrik 450 watt untuk setiap bilik. Untuk pemasangan listrik dan pembayarannya dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM dan PLN.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menambah jumlah Huntara yang dibangun untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. BNI sebagai salah satu koordinator pembangunan Huntara, baik di NTB maupun di Sulawesi Tengah, menambah jumlah Huntara menjadi 450 unit Huntara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top