Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Ekonomi - RI Perlu Antisipasi “Downward Spiral” pada Perekonomian

"Human Capital" Tentukan Kualitas Pembangunan Sektor Riil

Foto : Sumber: Bank Dunia – Litbang KJt/and
A   A   A   Pengaturan Font

Rachma mengemukakan ketika devisa dan utang negara lebih banyak dihabiskan pada anggaran belanja yang konsumtif, membayar utang di atas utang, dan menutupi impor konsumsi, maka dana pembangunan untuk kesejahteraan rakyat makin terbatas.

"Alokasi anggaran untuk pembangunan human capital, sektor pertanian dan industri sektor riil sebagai mesin pendapatan negara yang berkelanjutan, makin tidak memadai. Maka negara tersebut akan semakin jauh tertinggal dalam daya saing globalisasi ekonomi dunia," papar dia.

Dia menambahkan, seluruh beban birokrasi dan biaya program sosial negara akhirnya akan macet jika mesin produktivitas sektor riil dengan konten lokal tertinggi tidak dibangun secara intensif, agar perekonomian bisa bertumbuh dengan fundemental yang kuat dan berkelanjutan.

Akibatnya, guna menutup kekurangan anggaran negara, pemerintah akan semakin terjebak untuk menambah utang dan meningkatkan uang beredar. Kedua hal itu akan semakin melemahkan nilai tukar rupiah yang ujungnya akan memotong pendapatan per kapita riil masyarakat.

Pemerintah mesti memahami, apabila pemburukan kinerja ekonomi terus berlanjut akibat tripel defisit yang tidak mampu lagi dikendalikan oleh pemerintah, karena devisa terkuras dan beban cicilan utang makin berat, maka penurunan berkelanjutan perekonomian yang berbahaya atau dangerous downward spiral economy akan terjadi. ers/ahm/WP

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top