![Hujan Lebat Terjadi di Musim Kemarau, Ini Ulasan BMKG](https://koran-jakarta.com/images/article/hujan-lebat-terjadi-di-musim-kemarau-ini-ulasan-bmkg-220821162607.png)
Hujan Lebat Terjadi di Musim Kemarau, Ini Ulasan BMKG
![Hujan Lebat Terjadi di Musim Kemarau, Ini Ulasan BMKG](https://koran-jakarta.com/images/article/hujan-lebat-terjadi-di-musim-kemarau-ini-ulasan-bmkg-220821162607.png)
Analisis BMKG terkait musim kemarau yang disertai hujan lebat.
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut fenomena hujan lebat dan cuaca ekstrem yang terjadi di sepanjang musim kemarau 2022 merupakan salah satu indikasi dampak perubahan iklim.
"Situasi yang terjadi saat ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang dikeluarkan Maret 2022. Saat itu, BMKG menyampaikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami keterlambatan datangnya awal musim kemarau.
"BMKG juga memprakirakan bahwa musim kemarau akan terjadi dengan sifat hujan di atas normal (kemarau basah) pada sebagian wilayah Indonesia, sekaligus menegaskan adanya penyimpangan iklim pada tahun 2022," ujarnya di Jakarta, Minggu (21/8).
Hingga awal Agustus 2022, berdasarkan pantauan BMKG menunjukkan bahwa sebanyak 257 zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau atau sebesar 75 persen dari total 342 ZOM.
Daerah-daerah yang masih mengalami musim hujan, di antaranya adalah sebagian Sumatera bagian utara dan tengah, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi bagian selatan, tengah dan utara, Maluku, Maluku utara dan sebagian kecil Papua Barat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya