Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hujan dan Angin Kencang, BMKG Manado Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan

Foto : ANTARA/Karel A Polakitan

Ilustrasi: Gelombang tinggi menghantam pesisir pantai teluk Manado. Pecahan ombak melampaui pengaman pantai hingga tembus ke jalan raya.

A   A   A   Pengaturan Font

Warga diminta hati-hati akibat hujan dan angin kencang, BMKG Manado ingatkan potensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan.

Manado - Hujan dan angin kencang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga waspada potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan di Sulawesi Utara.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai tanggal 21-23 April 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut berpeluang terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut).

Pada 21 April, potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Sementara keesokan harinya diprediksi hujan sedang hingga lebat melanda wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Sedangkan pada 23 April kondisi cuaca ekstrem seperti ini diperkirakan terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

"Kami berharap warga mewaspadai ancaman bahaya bencana hidrometeorologi yang berpeluang terjadi saat cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, bahkan pohon tumbang," ujarBen.

BMKG, kata dia, akan memberikan informasi terkini terkait dengan kondisi cuaca ekstrem melalui saluran-saluran informasi yang tersedia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top