Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Asia Timur

Hubungan Saling Pengaruhi antara Korea dan Jepang

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak abad ke-4 M dan seterusnya, Korea didominasi oleh tiga Kerajaan Baekje (Paekche), Goguryeo (Koguryo) dan Silla, dengan entitas keempat, yang kurang terpusat, konfederasi Gaya (Kaya). Dari jumlah tersebut, hubungan yang sangat erat terjadi antara Gaya dan Jepang.

Para ahli terus memperdebatkan mana yang lebih mempengaruhi satu sama lain, dan isu tersebut seringkali diwarnai oleh bias nasionalistik sehingga beberapa sejarawan menyatakan bahwa Gaya adalah koloni Jepang. Sedangkan yang lain berpendapat bahwa penunggang kuda dari padang rumput Eurasia datang ke Jepang melalui Gaya dan memperkenalkan penguburan pada budaya itu.

Bukti-bukti hal ini masih kurang, meskipun sebagian besar pakar setuju bahwa Gaya adalah budaya yang lebih maju dan penemuan baju besi kuda baru-baru ini, terutama dari makam abad ke-5 M di Pokchon-dong, menunjukkan bahwa Gaya memang menguasai penggunaan baju besi tersebut.

Dari pihak Jepang, pendudukan Korea pada abad ke-20 M mencari pembenaran sejarah dari penafsiran Nihon shogi. Di sini, dalam teks ini, yang berasal dari abad ke-8 M, dinyatakan bahwa antara tahun 369 dan 562 M, sebagian Korea Selatan merupakan koloni Jepang.

Namun, banyak sejarawan menganggap sumber tersebut tidak dapat dipercaya mengenai sejarah awal dan, bagaimanapun juga, percaya bahwa sumber tersebut telah disalahartikan agar sesuai dengan bias nasionalis. Hal ini karena Jepang pada saat itu tidak memiliki teknologi, sumber daya, atau pemerintahan terpusat yang diperlukan untuk menaklukkan wilayah asing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top