Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hubungan Panas-Dingin, Presiden Prancis Kunjungi Jerman Redakan Ketegangan

Foto : AFP

Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Emmanuel Macron pada Minggu (26/5) memulai kunjungan kenegaraan pertama presiden Prancis ke Jerman, berupaya meredakan ketegangan juga memperingatkan bahaya kelompok sayap kanan menjelang pemilu Uni Eropa.

Macron dalam kunjungannya selama tiga hari akan berusaha menekankan pentingnya sejarah hubungan pascaperang antara dua negara utama UE ini, seiring Prancis memperingati 80 tahun sejak pendaratan D-Day yang menandai awal dari berakhirnya Perang Dunia II pada bulan depan.

Namun semuanya tidak berjalan mulus dalam hubungan yang sering dianggap sebagai mesin Uni Eropa itu, Berlin terkejut dengan penolakan Macron untuk mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina dan para pejabat Jerman merasa tidak nyaman dengan gaya kebijakan luar negeri Macron yang sering kali bersifat teatrikal.

Dalam sesi tanya jawab di media sosial dengan kaum muda awal bulan ini, Macron meminta bantuan Kanselir Jerman Olaf Scholz ketika ditanya apakah "pasangan" Prancis-Jerman masih bekerja.

"Halo teman-teman terkasih, panjang umur persahabatan Prancis-Jerman!" Scholz berkata dalam bahasa Prancis dalam video di X feed Macron. "Terima kasih Olaf! Saya sangat setuju dengan Anda," jawab Macron dengan aksen Jerman yang kental.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top