Houthi Yaman Serang Kapal Perang AS
Pat Ryder
Foto: defense.govWASHINGTON DC - Pemberontak Houthi Yaman dilaporkan telah menargetkan dua kapal perusak AS dengan pesawat tak berawak dan misil saat mereka melintasi Selat Bab al-Mandab, tetapi kapal perang AS tersebut berhasil mematahkan serangan itu, kata Pentagon, Selasa (12/11).
Kelompok Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden pada November 2023, sebagai bagian dari dampak perang Israel yang menghancurkan di Gaza di seluruh wilayah, yang oleh kelompok-kelompok militan di banyak negara disebut sebagai pembenaran atas serangan.
“Kapal perang AS diserang oleh sedikitnya delapan sistem udara tak berawak serang satu arah, lima misil balistik antikapal, dan tiga misil jelajah antikapal, yang berhasil dilawan dan dikalahkan,” kata juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder. “Kapal-kapal tersebut tidak rusak, tidak ada personel yang terluka,” imbuh Ryder mengenai serangan pada Senin (11/11).
Klaim Houthi bahwa mereka juga menyerang kapal induk USS Abraham Lincoln tidak akurat, kata Ryder.
Ryder kemudian mengatakan bahwa pasukan AS telah melakukan beberapa serangan udara selama akhir pekan terhadap fasilitas penyimpanan senjata Houthi. “Fasilitas-fasilitas ini menampung berbagai senjata konvensional canggih yang digunakan oleh Houthi yang didukung Iran untuk menargetkan kapal-kapal militer dan sipil AS dan internasional yang berlayar di perairan internasional,” kata dia. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 4 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
- 5 Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah