Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hotman Paris Siap Bantu Biaya Pendidikan Anak Lettu Imam Adi, Perwira TNI AL yang Gugur di KRI Nanggala

Foto : Istimewa

Hotma Paris Hutapea dan penggalan video putra Lettu Imam Adi saat melarang ayahnya untuk berlayar.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Beberapa hari yang lalu sempat viral video tentang anak kecil berusia 2,5 tahun yang mengunci pintu kamar agar ayahnya tidak jadi berlayar bersama KRI Nanggala. Bocah kecil itu ternyata putra dari Lettu Imam Adi, salah satu perwira TNI AL yang ikut gugur bersama 52 awak kapal KRI Nanggala-402.

Rupanya, video viral itu mendapat perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Lewat video yang diunggahnya di akun Instagramnya, Hotman memberi perhatian terhadap anak kecil putra, Lettu Laut (P) Imam Adi. Hotman, bersimpati setelah melihat video yang merekam momen saat putra Lettu Imam Adi mengunci pintu kamar agar ayahnya tak jadi berlayar.

"Salam Hotman Paris. Hotman Paris sangat bersedih mendengar kejadian kapal selam KRI Nanggala-402. Tapi Hotman Paris lebih bersedih lagi setelah melihat video viral di mana seorang anak kecil, anak laki-laki, boy kecil berusaha mengunci, melarang bapaknya untuk tidak pergi berlayar ke kapal selam tersebut," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah via akun instagramnya seperti dikutip Koran Jakarta, Senin (26/4).

Dalam video yang sama, Hotman mengaku sangat tersentuh dengan video putra Lettu Imam Adi yang melarang ayahnya berlayar."Sedih melihat apakah itu firasat atau tidak, hanya Tuhan yang tahu," sambungnya.

Hotman pun meminta kepada siapa saja untuk menghubungkan dengan keluarga Lettu Imam Adi. Dan, pernyataan yang mengharukan pun dikeluarkan pengacara kondang tersebut. Hotman, mengatakan siap membantu biaya pendidikan anak laki-laki putra Lettu Adi. Kata dia, ia terpanggil untuk membantu atas dasar keprihatinan dan penghormatan kepada prajurit TNI yang setia dan sampai mengorbankan nyawa untuk Negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top