Hormati George Carruthers, NASA Ganti Nama Teleskop Ruang Angkasa

NASA mengganti nama teleskop yang sebelumnya dikenal sebagai Global Lyman-alpha Imager of the Dynamic Exosphere (GLIDE) menjadi Carruthers Geocorona Observatory, yang berasal dari nama dari salah satu ilmuwan. Pergantian nama itu diinisiasi NASA sebagai bentuk penghormatan kepada sosok mendiang ilmuwan visioner George R. Carruthers.

Lahir pada 1 Oktober 1939, George R. Carruthers adalah perintis penggunaan spektroskopi ultraviolet untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bumi dan alam semesta. Di antara prestasi lainnya, Carruthers bertanggung jawab atas penciptaan teleskop Far Ultraviolet Camera atau Spektrograf Jauh berlapis emas yang kompak dan kuat yang ditempatkan di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 16 pada tahun 1972. Pergantian nama itu dilakukan di di University of Illinois Urbana-Champaign, tempat Carruthers meraih gelar sarjana, master, dan doktor pada tahun 1960-an.

Dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2025, Carruthers Geocorona Observatory bertujuan untuk menangkap cahaya dari area terluar atmosfer bumi yang disebut geocorona. Sabuk hidrogen terionisasi ini mengelilingi planet kita pada batas eksosfer, lapisan terluar atmosfer planet kita, dan terlihat terutama dalam cahaya ultraviolet jauh.

Dengan memetakan perubahan geocorona, para ilmuwan dapat menjawab pertanyaan dasar tentang karakteristik eksosfer, seperti ukuran, bentuk, dan kepadatannya. Carruthers Geocorona Observatory juga berpotensi menunjukkan bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu.
Halaman Selanjutnya....