Honda dan Nissan Sepakat Merger Buat Perusahaan Baru, Mitsubishi Ikut Gabung
Foto: Youtube Associated PressNissan Motor Co. dan Honda Motor Co. akhirnya sepakat melakukan finalisasi rencana merger yang akan membentuk perusahaan induk baru dan bertujuan menyelesaikan negosiasi pada Juni 2025 mendatang.
Nantinya, merger antara kedua produsen mobil terbesar di Jepang itu akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia yang dapat bersaing dengan produsen mobil dari Amerika Serikat dan China.
Bahkan, mitra Nissan, Mitsubishi Motors Corp, juga diperbolehkan bergabung dan akan memutuskan pada akhir Januari 2025 apakah akan menerima tawaran merger tersebut.
"Hari ini menandai momen penting. Bersama-sama kita dapat menciptakan cara unik bagi pelanggan untuk menikmati mobil yang tidak dapat dicapai oleh masing-masing perusahaan itu sendiri,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Associated Press, Senin, (23/12).
Dalam konferensi pers yang sama, Chief Executive Officer Honda, Toshihiro Mibe, merger ini dilakukan lantaran Honda dan Nissan sama-sama mengalami kesulitan untuk bersaing dengan produsen mobil China.
“Kami menyadari bahwa agar kedua belah pihak dapat menjadi pemimpin dalam transformasi mobilitas ini, diperlukan perubahan yang lebih berani daripada sekadar kolaborasi di area tertentu,” ujar Mibe, Senin, (23/12).
Sebelumnya, seperti yang dilansir dari Antara, Honda dan Nissan telah sepakat untuk meluncurkan studi tentang kelayakan kemitraan produksi kendaraan listrik yang strategis pada bulan Maret.
Seperti yang diketahui, kendaraan listrik menjadi salah satu segmen penting dalam pertumbuhan industri otomotif global karena elektrifikasinya membentuk kembali efisiensi industri yang ramah lingkungan dan inovasi teknologi.
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta Optimistis Bukukan Kinerja Positif di Tahun 2024
- Lulusan Magister Terapan, STIP Siap Perkuat Daya Saing Maritim Global
- Jangan Dibiarkan, Konstipasi Dapat Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- Tahukah Kamu Sinterklas Terinspirasi dari Sosok Nyata yang Melawan Ketidakadilan?
- Remisi Natal Menghemat Anggaran Negara hingga Rp8,19 Miliar