Hoaks Tantangan Terbesar Pranata Humasmohonan

BANDUNG - Berita bohong atau hoaks menjadi tantangan terbesar dari pranata hubungan masyarakat (humas) baik di pemerintahan, BUMN hingga perusahaan swasta. Karena itu, akan lebih baik jika humas mampu meredam atau mengantisipasi kemungkinan bakal munculnya hoaks.

"Dari pada memadamkan kebakaran, lebih baik mencegah. Jika melihat ada titik api yang potensial mengganggu reputasi perusahaan, harus bisa segera padamkan," kata Wakil Direktur Bank BRI, Sunarso, dalam paparannya di acara Kongres Forum Humas BUMN 2019, di Hotel Trans Luxury Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/3).

Menurutnya, humas harus mengatakan hal yang sebenarnya dan diperlukan demi nama baik perusahaan atau pemerintahan. Jika tidak mengusai masalah, jangan sekali-kali membuat pernyataan.

"Misalnya ada yang tanya toilet sebelah mana, kalau tidak tahu jangan jawab dengan kira-kira di sana atau di situ. Bisa ambil jawaban lain, misal, silakan ke sebelah saja, itu ruang makan. Jadi jawab yang diketahui, jangan yang sok tahu," tegasnya mengambil perumpamaan.

Sementara itu, Ketua Forum Humas BUMN terpilih periode 2019-2021, Rohan Hafas mengatakan penyebaran hoaks saat ini sangat masif menjadi tantangan berat dari humas. Sementara di sisi lain, tidak semua humas di BUMN memiliki kapasitas yang sama.
Halaman Selanjutnya....