![Hindari Kebiasaan Konsumsi Susu Kental Kunci Penurunan Angka Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/hindari-kebiasaan-konsumsi-susu-kental-kunci-penurunan-angka-stunting-221020195525.jpg)
Hindari Kebiasaan Konsumsi Susu Kental Kunci Penurunan Angka Stunting
![Hindari Kebiasaan Konsumsi Susu Kental Kunci Penurunan Angka Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/hindari-kebiasaan-konsumsi-susu-kental-kunci-penurunan-angka-stunting-221020195525.jpg)
susu kental manis
"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ambil bagian dalam hal pengawasan makanan pendamping ASI. Kemenkes juga bekerja sama dengan BPOM mengumumkan bahwa susu kental manis bukan merupakan golongan susu," jelasnya.
Lebih lanjut, Diah memaparkan, untuk implementasi di lapangan, pengawasan yang dilakukan melalui kegiatan edukasi dan pemantauan pertumbuhan. Program-program Kementerian Kesehatan akan diukur oleh indikator keberhasilan, yang terkait oleh pengawasan makanan anak adalah persentase bayi dalam memperoleh ASI eksklusif.
"Salah satunya adalah pemantauan MPASI, apakah mengandung protein, karbohidrat, dan yang pasti bukan kental manis. Nah itu kader-kader kesehatan kita harus memonitor itu," imbuh Diah.
Perwakilan Komunitas Gen Literate Nuke Patrianagara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa semua lapisan harus bergerak bersama untuk mensosialisasikan literasi stunting. Mulai dari tingkatan atas hingga ke akarnya. "Hal ini guna tercapainya target pemerintah terkait stunting di angka 14 persen pada 2024," ucapnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya