Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hindari Dampak Buruk Gawai, Siswa SMAN 8 Jakarta Anggota Komunitas Peluk Lakukan Literasi Digital ke Anak-anak

Foto : istimewa

Para siswa SMAN 8 Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Peduli Edukasi dan Literasi Teknologi Anak (Peluk), berkolaborasi dengan Taman Bacaan Bukit Duri Bercerita, melakukan kegiatan literasi digital kepada anak-anak di sebuah saung di wilayah Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Brian berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Adik-adik telah hadir dengan antusias dan mendengarkan materi yang dibawakan. Terlebih lagi kepada pihak Taman Bacaan Bukit Duri Bercerita yang telah berkolaborasi dan mendukung penyediaan sarana untuk kegiatan ini.

"Tidak terlupa kami berterima kasih kepada tim relawan Peluk yang telah hadir dan membantu dalam menyukseskan acara. Melihat antusiasme dan dampak positif dari kegiatan ini, kami berharap dapat terus memperluas jangkauan Komunitas Peluk dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan dan literasi digital," ujar Brian.

Lady mengungkapkan kegembiraannya telah bermain bersama dan belajar mengenai literasi digital. "Ketika melihat senyuman adik-adik di Bukit Duri, hati saya cukup terenyuh melihat antusiasme mereka. Saya tak menyangka kegiatan kami akan mendapat respons semeriah ini pada kegiatan pertama. Kanaya yang suka matematika, Ramon yang fans Manchester United, sangat senang bisa bermain dan belajar bersama mereka. Kami berharap, Peluk dapat terus berinovasi untuk meningkatkan dan mengembangkan Literasi Ditigal Anak Indonesia," tutup Lady.

Komunitas Peluk

Budaya dan tingkat keterampilan membaca serta literasi digital di Indonesia masih tergolong rendah, terutama di kalangan siswa kelas awal (kelas 1-3) sekolah dasar. Kondisi ini menghambat kemampuan anak-anak untuk berkembang dalam dunia yang semakin digital, sehingga memerlukan inisiatif khusus untuk meningkatkan literasi dan keterampilan teknologi sejak dini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top