Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian - UMKM Serap Lebih dari 90 Persen Tenaga Kerja

Hilirisasi Produk Hortikultura Terhambat Pembiayaan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

UMKM yang bergerak di hilirisasi produk pertanian semestinya mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga pembiayaan sehingga bisa naik kelas.

JAKARTA - Sejumlah persoalan masih menyandera Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah mulai masalah pembiayaan hingga akses mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi ini dialami oleh UMKM yang mengolah produk pertanian, seperti bawang merah di Brebes, Jawa Tengah.

Hal ini tentu disayangkan sebab UMKM yang bergerak di hilirisasi produk pertanian ini semestinya mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga pembiayaan. Mendukung UMKM ini naik kelas sama dengan memperkuat ekonomi desa, karena bahan bakunya berasal dari petani bawang merah di desa.

Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, mengatakan komoditas bawang merah menjadi andalan bagi perekonomian di Kabupaten Brebes. Produk olahan bawang merah yang dihasilkan para petani dan UKM di wilayahnya sudah di ekspor ke Singapura dan Arab Saudi. Namun, akibat pandemi Covid-19, saat ini permintaan pasar luar negeri anjlok dan belum pulih seperti sebelumnya.

"Yang sudah jalan untuk ekspor yaitu pasta ke Arab Saudi terutama saat musim haji. Produk UKM kita selama ini juga sudah dipasarkan ke minimarket," ulas Urip dikutip dari laman resmi Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (18/9).

Kendala yang dihadapi oleh para petani saat ini selain akses pupuk, benih, hingga akses pasar adalah pengemasan untuk produk olahan yang masih harus dilakukan di Jawa Timur. Dia berharap ada dukungan dari pemerintah agar permasalahan packaging bisa dikerjakan sendiri oleh koperasi atau UKM di wilayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top