Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Industri I Pabrik Pengolahan Gasifikasi Batu Bara Beroperasi pada 2022

Hilirisasi Batu Bara Terus Didorong

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Teknologi gasifikasi memungkinkan konversi batu bara kalori rendah menjadi synthetic gas (syn gas) yang merupakan bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi DME sebagai bahan bakar dan substitusi impor LPG, urea sebagai pupuk, serta polypropylene sebagai bahan baku plastik," paparnya.

Pembangunan pabrik pengolahan gasifikasi batu bara menelan investasi sekitar 1,2 miliar dollar AS dan menciptakan lapangan kerja sebanyak 1.400 orang ini akan mulai beroperasi pada November 2022. Produksinya untuk memenuhi kebutuhan sebesar 500 ribu ton urea per tahun, 400 ribu ton DME per tahun, dan 450 ton polypropylene per tahun.

Dengan target pemenuhan pasar tersebut, kebutuhan batu bara sebagai bahan baku diproyeksikan sebesar 7-9 juta ton per tahun, termasuk untuk mendukung kebutuhan batu bara bagi pembangkit listrik. Hilirisasi yang akan dilakukan ini diperkuat dengan total sumber daya batu bara sebesar 8,3 miliar ton dan total cadangan batu bara sebesar 3,3 miliar ton.

Menurut Airlangga, industri hilirisasi batu bara ini sangat penting untuk memperkuat struktur industri dan optimalisasi perolehan nilai tambah dalam rangka peningkatan daya saing sektor manufaktur.

Nilai Tambah
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top