Hilangkan Kesan Kumuh dari Pasar Tradisional
Tengah Dibangun - Pasar Johar Semarang tengah dibangun dan direvitalisasi, baru-baru ini. Ini dilakukan agar pasar tersebut bisa menjadi tempat berjualan yang nyaman bagi masyarakat setempat.
Pemerintah harus melakukan sosialisasi dengan baik. Misalnya dengan membuat forum dengar pendapat pedagang sehingga aspirasi pedagang bisa diakomodasi. Sosialisasi tidak hanya pada pedagang, tapi juga masyarakat pembeli. Oleh karena itu, tambah Kiky, pemerintah mengakomodasi alternatif pembiayaan kepada para pedagang sehingga mereka bisa mengakses dana lebih mudah, misalnya dengan membentuk koperasi pedagang.
Ketua Program Studi S-3 Ilmu Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Abdul Azis, menambahkan, kegiatan revitalisasi pasar sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan biasa dilakukan. Namun, itu dilakukan dengan istilah berbeda, seperti penataan pasar, pengembangan pasar, modernisasi pasar, dan sebagainya.
Selain itu, tambah Azis, dapat menjadi pusat utama kunjungan masyarakat untuk berbelanja dari semua kelompok pendapatan. Tidak hanya sebatas kegiatan ekonomi, namun pasar tradisional juga berfungsi sebagai kegiatan sosial budaya, di mana terjadi jalinan sosial antarpedagang, antara pedagang dan pemasok barang kebutuhan, demikian pula pedagang dengan konsumen akhir.
Penataan pasar diperlukan untuk menjadikan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan berkonsep modern. Melalui penataan tersebut, diharapkan adanya perubahan paradigma masyarakat tentang pasar rakyat yang terkesan kumuh, agar pengunjung merasa lebih nyaman ketika berbelanja, tanpa mengurangi kearifan lokal pasar tradisional.
Pada akhirnya, indikator dari keberhasilan revitalisasi adalah meningkatnya daya tarik konsumen ke pasar tradisional dan sekaligus kemampuan bersaing dengan pasar modern. n SM/Ant/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya