Hidupkan Ekosistem Budaya Daerah

JAKARTA - Pekan Budaya Indonesia ketiga yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berupaya menghidupkan kembali ekosistem kebudayaan di daerah.

"Diselenggarakannya Pekan Budaya Indonesia ini dimaksudkan untuk mendorong dan membantu menghidupkan kembali kegiatankegiatan dan juga ekosistem kebudayaan di daerah-daerah," kata Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Nono Adya Supriyatno, melalui siaran pers yang diterima, di Jakarta, Kamis (28/9). Wali Kota Palu, Hidayat, menyampaikan komitmen pemerintah Kota Palu akan menjadikan Kampung Kaili sebagai kawasan edukasi.

"Usai acara ini, ke depan, kita akan buat kawasan tersebut sebagai kawasan edukasi. Seperti menghadirkan edukasi kebudayaan, edukasi antikorupsi, edukasi bahaya narkoba, edukasi kuliner, edukasi sejarah, dan sebagainya," kata Wali Kota Palu di lokasi penutupan PBI di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu. Pada acara Pekan Budaya Indonesia (PBI) ini dihadirkan di Kampung Kaili dengan konsep kembali ke kampung dan menggambarkan kearifan lokal masyarakat Kaili yang kaya dengan kebudayaannya.

"Kampung Kaili ke depannya akan dianjurkan masyarakat yang berkunjung ke sini dapat menggunakan pakaian adat ataupun atribut budayanya dari masing-masing daerah untuk mewujudkan kebinekaaan di Kota Palu," kata Hidayat. n Ant/E