Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hery Gunardi Bangun Bank BSI jadi Pemain Utama Industri Keuangan Syariah Indonesia

Foto : Dok. BSI

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi.

A   A   A   Pengaturan Font

Mimpi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi pemain utama dalam industri keuangan syariah bukan isapan jempol belaka. Di tangan sang Direktur Utama, Hery Gunardi, BSI berhasil hadir dalam setiap lini transaksi syariah di Tanah Air.

Nama Hery memang sudah tidak asing lagi di kancah perbankan Indonesia. Pria kelahiran 1962 itu telah bergabung dengan industri perbankan sejak merintis karir di Bank Bapindo pada 1991 silam. Di Bapindo, Hery bergabung sebagai tim Pengembangan Produk & Promosi pada bagian Research dan Pengembangan. Ia pun dipercaya sebagai Kepala Sub Bagian Sindikasi Surat Hutang, Divisi Treasury Bank Bapindo sejak 1996 sampai 1998.

Saat krisis ekonomi 1998 melanda, Hery didapuk sebagai salah satu tim anggota tim merger empat bank, yaitu Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim menjadi satu bank baru, yaitu Bank Mandiri. Karir Hery bisa dibilang semakin cemerlang di Bank Mandiri. Pria Bengkulu itu pernah menjabat sebagai Direktur AXA Mandiri Financial Services pada 2003-2006, Group Head Wealth Management sekaligus Komisaris Utama AXA Mandiri Financial Services pada 2006-2009, Group ead Jakarta Network pada 2009-2011, dilanjutkan sebagai Group Head Distribution Network pada 2011-2013.

Tak berhenti disitu, ia juga telah mencicipi berbagai kursi direksi, mulai dari Direktur Micro & Retail Banking pada 2013 - 2015, Direktur Micro & Business Banking pada tahun 2015, Direktur Consumer Banking pada 2015 - 2016, Direktur Distributions selama 2016 - 2018. Dilanjutkan sebagai Direktur Bisnis Kecil & Jaringan pada 2018 - 2019, lalu Direktur Bisnis & Jaringan pada 2019, hingga Direktur Consumer & Retail Transaction pada 2019 - 2020, dan terakhir ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sebelum dipercaya memimpin BSI sebagai Dirut.

Di tangannya, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan dan berkualitas. Pada kuartal II/2022, BSI berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,13 triliun, tumbuh 41,31 persen secara year-on-year (yoy) di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang menantang akibat gejolak ekonomi global. Hery menjelaskan pencapaian itu dipengaruhi oleh kemampuan perseroan menjaga keseimbangan seluruh rasio keuangan sehingga bertumbuh sehat dan intermediasi yang terus membaik.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top