Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Karakter -- Perundungan Bisa Diatasi Lewat Kerja Sama

Heru Minta Orang Tua Awasi Perilaku Anak di Medsos

Foto : ANTARA/tangkapan layar/YouTube KemenPPPA RI.

Festival Ekspresi Anak yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024 pada Kamis (18/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti kasus pergaulan negatif yang terjadi di kalangan anak. Ia meminta kepada orang tua untuk mengawasi perilaku anak-anaknya di media sosial (medsos) agar tidak merugikan diri mereka.

"Di era digital anak-anak bagaikan tunas muda yang siap berkembang dan perlu diberikan ruang berekspresi. Namun, bimbingan dan batasan yang jelas diperlukan agar mereka tetap pada jalur positif," kata Heru dalam acara Festival Ekspresi Anak di Jakarta, Kamis (18/7).

Seperti dikutip dari Antara, Festival yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) yang puncaknya jatuh pada 23 Juli 2024 menjadi sarana edukasi agar anak-anak bijak dalam menggunakan media sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tri Tito Karnavian menyampaikan HAN bukanlah sekedar perayaan untuk bersenang-senang, namun menjadi pengingat untuk memastikan anak-anak Indonesia betul-betul bahagia dan sejahtera di bawah asuhan bersama baik sebagai orang tua maupun negara.

Selain itu, dia juga menyampaikan anak-anak Indonesia harus tumbuh sehat, dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dilindungi dari kekeraan, eksploitasi dan berbagai perilaku salah lainnya. Dapat bersekolah setinggi tingginya, diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan didengarkan suaranya oleh orang dewasa.

"Bunda yakin kalian semua adalah anak anak yang hebat dengan segudang potensi. Terlebih kalian masuk dalam generasi Z dan Alpha dimana sudah piawai menggunakan gawai digital, dan AI dalam mengakses informasi dan berkomunikasi," kata Tri.

Tri berharap anak-anak Indonesia tak hanya bergembira dan bersemangat dalam Festival Ekspresi yang digelar hari ini di Dunia Fantasi Jakarta, namun juga dapat banyak belajar khususnya terkait bagaimana menjadi anak yg cerdas dan bijak dalam berinteraksi di internet maupun media sosial.

Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyelenggarakan Festival Ekspresi Anak yang digelar pada Kamis, 18 Juli 2024.

Acara Festival Ekspresi Anak 2024 tersebut mengusung sub-tema "Anak Cerdas, Berinternet Sehat."

Tugas Bersama

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pancoran dr. Sri Lenita, MARS menyebut kasus perundungan yang marak terjadi di kalangan anak-anak dapat diatasi apabila semua pihak bisa ikut bekerjasama untuk mencari solusi.

Menurut Sri berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angka kasus perundungan anak masih cukup tinggi.

"Kalau melihat data yang ada, cukup sedih ya. Saya melihat berdasarkan data yang dihimpun oleh KPAI dan Federasi Serikat Guru Indonesia, ternyata kasus bullying itu cukup tinggi. Kasus perundungan fisik angkanya hampir 55 persen. Kemudian verbal hampir 30 persen, dan psikologis hampir 15 persen," jelas Sri dalam diskusi daring yang digelar Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis.

Bahkan, lanjut Sri, kasus perundungan saat ini tidak hanya dialami anak-anak di tingkat SMA atau sederajat, tetapi juga sudah menyentuh anak di tingkat SD dan SMP.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top