Hentikan Pembangunan PLTU Baru
Apabila konsumsi EBT meningkat seiring dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, maka sektor energi akan menjadi kontributor pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia. "Komitmen menurunkan emisi butuh keputusan politik untuk meninggalkan energi fosil dengan beralih memanfaatkan energi terbarukan," kata Fabby.
Saat ini, porsi pemanfaatan energi terbarukan dalam bauran energi nasional baru mencapai 11,2 persen dan sisanya 88,8 persen masih didominasi energi fosil.
Merujuk data Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit energi terbarukan di Indonesia berjumlah 10.467 megawatt (MW) yang terdiri atas 3,6 MW tenaga hybrid, 154,3 MW tenaga angin, 153,8 MW tenaga surya, 1.903,5 MW tenaga bio, 2.130,7 MW tenaga panas bumi, dan 6.121 MW tenaga air.
Pemerintah menargetkan kapasitas terpasang listrik ramah lingkungan tahun 2025 dapat mencapai 24.000 MW. Selanjutnya, jumlah itu bertambah menjadi 38.000 MW pada 2035.
Pertumbuhan Lamban
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya