Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan I Indonesia Importir Terbesar Sampah Plastik di Dunia

Hentikan Impor Sampah Plastik

Foto : ISTIMEWA

Sampah Plastik

A   A   A   Pengaturan Font

Evaluasi terhadap pengelolaan sampah plastik dari tahun-tahun sebelumnya perlu dijadikan bahan untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berkesinambungan.

JAKARTA - Impor sampah plastik harus dihentikan untuk mengurangi dampak buruk dari kebijakan tersebut. Selain mencemari, manfaat ekonomi yang diperoleh dari mengolah sampah impor tak sebanding dengan kerugian sosial dan lingkungan yang dialami.

Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani, mengapresiasi rencana pemerintah menghentikan impor sampah plastik. Menurut Meitri, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia dari dampak negatif pencemaran plastik.

"Keputusan untuk menghentikan impor sampah plastik adalah langkah yang sangat tepat dan sejalan dengan upaya kita mengurangi pencemaran lingkungan. Indonesia telah lama menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara lain, dan hal ini berdampak buruk terhadap ekosistem serta kesehatan warga," ungkap Meitri di Jakarta, Kamis (31/10)

Meitri menyoroti impor sampah plastik telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Indonesia mengimpor lebih dari 194 ribu ton sampah plastik sehingga menjadikannya salah satu pengimpor terbesar sampah plastik di dunia. Bahkan, data terbaru menunjukkan, pada 2023, impor sampah plastik melampaui 252 ribu ton.

Belanda tercatat sebagai eksportir terbesar sampah plastik ke Indonesia dengan 120 ribu ton, diikuti Jerman dengan sekitar 38.800 ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top