![Hemat LPG, KPPU Usul Pembangunan Jargas Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/hemat-lpg-kppu-usul-pembangunan-jargas-kota-240710165716.jpg)
Hemat LPG, KPPU Usul Pembangunan Jargas Kota
![Hemat LPG, KPPU Usul Pembangunan Jargas Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/hemat-lpg-kppu-usul-pembangunan-jargas-kota-240710165716.jpg)
Foto : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/amaI
Ilustrasi - Warga memeriksa meteran gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN), di Rusun Kebon Kacang, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Sejalan dengan hal tersebut, biaya subsidi LPG 3 kg terus meningkat (rata rata tumbuh 16 persen selama lima tahun), dari Rp54,1 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp117,8 triliun di tahun 2023. Tahun ini, terdapat alokasi subsidi LPG sebesar Rp87,5 triliun.
Baca Juga :
Batasi Elpiji Subsidi
Sehingga sejak tahun 2019, total subsidi yang diberikan pemerintah untuk gas sudah mencapai Rp460,8 triliun. Dengan fakta bahwa mayoritas LPG berasal dari impor, maka dapat diperkirakan total nilai impor LPG selama periode 2019-2023 mencapai Rp 288 triliun.
Baca Juga :
Awasi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya