Helikopter Tentara Guyana Hilang di Dekat Perbatasan Venezuela
Presiden Nicolas Maduro dengan peta wilayah Essequibo yang dia klaim sebagai bagian dari Venezuela.
Pada Selasa, Caracas mengusulkan rancangan undang-undang untuk membentuk provinsi Venezuela di Essequibo dan memerintahkan perusahaan minyak negara untuk mengeluarkan izin untuk mengekstraksi minyak mentah di wilayah tersebut.
Didorong oleh banyaknya suara "ya" dalam referendum kontroversial mengenai nasib Essequibo yang diadakan pada hari Minggu, Presiden Venezuel Nicolas Maduro juga memberikan ultimatum kepada perusahaan-perusahaan minyak yang bekerja di bawah konsesi yang dikeluarkan Guyana untuk menghentikan operasinya dalam waktu tiga bulan.
Presiden Guyana Irfaan Ali menyebut pernyataan Maduro sebagai "ancaman langsung" terhadap negaranya dan mengatakan dia akan meminta keringanan dari Dewan Keamanan PBB.
Angkatan bersenjata Guyana dalam keadaan "waspada," Ali menambahkan dalam pidato yang jarang dilakukan di negara itu pada Selasa malam, dan telah melakukan kontak dengan "mitra" termasuk Amerika Serikat.
Perlindungan Wilayah Nasional
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya