Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Helikopter Jatuh di Atap Hotel di Australia, Pilot Tewas

Foto : DW/Brian Cassey/AAP/IMAGO

Petugas darurat masih mengamankan area di sekitar Hotel Double Tree by Hilton pada Senin pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Sebuah helikopter jatuh ke atap hotel Hilton di timur laut Australia pada hari Senin (12/8), kata polisi, menewaskan pilot dan memicu kebakaran di atap gedung.

Potongan-potongan baling-baling helikopter yang hancur mendarat di kolam renang hotel, kata seorang pejabat layanan darurat. Dua orang saksi lainnya telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.

Ratusan pengunjung dievakuasi dari DoubleTree by Hilton, di kota utara tropis Cairns, setelah helikopter bermesin ganda itu jatuh sekitar pukul 1.50 pagi waktu setempat.

"Pilot dan satu-satunya penumpang pesawat ditemukan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan penyelidikan forensik sedang dilakukan untuk mengidentifikasi mereka secara resmi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Gambar-gambar menunjukkan gumpalan api yang terang berkobar di atap hotel.

Pengawas Ambulans Queensland Caitlin Denning mengatakan baling-baling pesawat telah "lepas".

"Satu mendarat di Cairns Esplanade dan ada baling-baling kedua di kolam renang hotel di lantai dasar dan terbakar," katanya kepada media lokal.

"Ada laporan yang mengatakan bunyinya seperti bom, dan melihat api dan asap, banyak penghuni hotel yang tidak yakin dengan situasi tersebut."

Kebakaran di atap tampak padam pada pagi harinya.

Cairns adalah pusat wisata populer yang menawarkan pintu gerbang ke Great Barrier Reef Australia yang terkenal.

Sebuah tim ahli pemerintah dari Biro Keselamatan Transportasi Australia telah dikirim ke lokasi kecelakaan.

Biro keselamatan mengimbau para saksi untuk memberikan kesaksian jika mereka memiliki "foto atau rekaman video pesawat pada fase penerbangan mana pun" atau jika mereka "mendengar suara helikopter sebelum terjadi benturan".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top