Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Heboh Peringatan yang Mengagetkan Ini, BNPT: Wilayah Cirebon Rawan Terorisme

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Cirebon

Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Wawan Ridwan memberi sambutan pada penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instans terkait di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

Cirebon - Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen PolisiWawan Ridwan menyatakan wilayah Cirebon termasuk rawan terorisme sehingga perlu ada penguatan kapasitas dan kompetensi personelTNI/Polri serta instansi terkait.

"Cirebon sebuah kota tua di Indonesia yang masyarakatnya memiliki kerukunan dan toleransi luar biasa. Namun faktanya aksi terorisme pernah terjadi," kata Brigjen Pol.Wawan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.

Ia mengatakan wilayah Cirebon yang terdiri atasKabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, merupakan daerah yang rawan akan tindak terorisme.

Terbukti dari beberapa aksi teror dan penangkapan terduga teroris di daerah tersebut. Bahkan pada 2017 ada penangkapan terduga teroris berinisial IM setelah berencana melakukan penyerangan terhadap Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

Untuk itu, lanjut Wawan, BNPT mengadakan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instansi terkait gunamendukung penanggulangan terorisme di wilayah Cirebon.

"Menyadari potensi ancaman dan tantangan pada masa akan datang, BNPT merespons dengan penguatan kapasitas dan kompetensi kepada TNI/Polri dan instansi terkait," ujarnya.

Wawan menambahkan berdasarkan UU Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, BNPT lebih khusus sebagai koordinator pencegahan dan penanggulangan terorisme.

"Besar harapan kami semoga melalui kegiatan ini bisa memberikan pemahaman terkait tren ancaman terorisme sehingga meningkat sinergi, wawasan, dan strateginya dalam penanggulangan terorisme," katanya.

Sementara, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan Pemerintah Kota Cirebon perlu mengembangkan program masyarakat sebagai informan upaya antisipasi dan penanggulangan terorisme.

Azisminta perangkat daerah terkait, seperti Kesbangpol, membangun jaringan agar masyarakat menjadi intelijen pemerintah. Bisa memberi informasi kepada pemerintah apabila ada hal yang dicurigai dan perlu ditangani.

"Karena semua persoalan ada di lingkungan masyarakat. Jadi, perlu peran aktif masyarakat. Misalnya menjadi sumber informasi untuk pemerintah, khususnya terkait penanggulangan terorisme," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top