Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hebat! Restoran Tiongkok Terpaksa Pakai Pelayan Robot BellaBot Usai Dampak Pandemi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perkembangan teknologi ini telah dimanfaatkan untuk kemajuan dan kecanggihan peralatan yang digunakan untuk membantu kerja manusia dalam kegiatan sehari-hari di setiap aspek kehidupan. Seiring dengan perkembangan tersebut yang semakin maju.

Teknologi robot merupakan alat yang dapat digunakan sebagai alat bantu manusia yang memiliki beberapa kelebihan.

Restoran Tiongkok di Inggris dipaksa harus merubah sistem pelayan mereka, dengan jasa pelayan robot yang harganya ratusan juta rupiah. Hal ini karena pandemi yang tak kunjung berakhir.

Sementara, teknologi canggih robot yang digunakan sebagai pelayan memang sudah banyak diterapkan di berbagai restoran. Salah satunya restoran The Chinese Buffet, yang ada di Inggris.

Melansir dari Daily Mail, restoran ini awalnya tak mau menggunakan robot sebagai pelayan mereka. Karena harga robot yang sangat mahal, yaitu sekitar 14,500 poundsterling (Rp 284 juta) per robotnya.

Meski begitu, mereka tidak memiliki pilihan lain. Karena sejak pandemi, mereka kesulitan mencari pegawai dengan segala regulasi dan karantina yang berlaku di Inggris.

Dan pada akhirnya mereka menggunakan pelayan robot bernama BellaBot. Robot ini layaknya pelayan pada umumnya, secara otomatis mengantarkan makanan pesanan pembeli ke setiap nomor meja yang sudah diprogram di sistemnya.

Demikian, walau harganya terbilang mahal, tapi perwakilan restoran The Chinese Buffet, David Ramsden mengatakan bahwa robot ini sudah menjadi solusi ampuh untuk mengatasi kekurangan pelayan.

"Selain itu para pengunjung juga lebih suka dilayani robot. Mereka sering merekam robot-robot ini dan memasukkannya ke dalam TikTok. Anak-anak juga suka makan di sini," jelas David.

David menyatakan bahwa pelayan robot ini tak hanya efisien mengantarkan makanan saja. Tapi juga berhasil menarik perhatian orang untuk makan di sana. Malah banyak pengunjung yang datang khusus untuk melihat robot bernama Bella ini.

"Selama masa pandemi, restoran buffet ini sempat tutup. Akhirnya kita ubah konsepnya, dari buffet, menjadi meja buffet. Di mana pengunjung bisa memesan makanan sepuasnya yang tersedia di buffet lewat aplikasi, nantinya makanan ini langsung diantar oleh robot," tutur Ramsden.

Selanjutnya, kehadiran robot ini mengajak pengunjung lebih mandiri, dengan membersihkan bekas makanan dan piring di meja mereka. Setiap robot terdiri dari empat rak untuk menaruh makanan. Bahkan robot ini juga di desain untuk berbicara dengan pengunjung.

Meski begitu, tak semua pelayan di restoran ini diubah menjadi robot. The Chinese Buffet, masih mempertahankan beberapa pegawai tetapnya. Fungsi pegawai ini untuk mendengarkan komplain hingga masukkan dari pengunjung tentang pelayanan robot.

"Tentu ada tantangannya. Ada pengunjung yang menolak dilayani oleh robot, mereka ingin dilayani oleh manusia," pungkas David, yang berencana akan menambah beberapa pelayan robot untuk restorannya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top