Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tokoh Nasional

Haul Gus Dur Usung Tema Budaya Etika Demokrasi

Foto : ANTARA/Sigit Pinardi

Jelang haul Gus Dur -- Ibu Shinta Nuriyah dan putrinya, Inaya Wahid (kanan) saat wawancara dengan Tim Antara terkait Haul ke-14 Gus Dur di kediaman di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Gus Dur tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka-angka elektoral, namun memiliki kandungan mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan. "Demokrasi di sisi Gus Dur juga tidak bisa dipisahkan dari budaya antikekerasan dan ketaatan pada konstitusi," tegas putri bungsu Gus Dur itu.

Beberapa tokoh dan seniman diundang mengisi acara haul tersebut, di antaranya filsuf dan astronomer dari STF Driyakarya Karlina Supelli untuk menyampaikan orasi tentang substansi dan arah demokrasi ideal sesuai teladan demokrasi Gus Dur.

Inaya juga menyebut akan ada pembacaan "Amanat Ciganjur" berisi pesan-pesan demokrasi yang dibacakan beberapa tokoh bangsa, di antaranya Hj. Shinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur), Lukman Hakim Saifuddin, Romo Benny Susetyo, dan Pdt. Gomar Gultom.

Agenda utama Haul ke-14 Gus Dur adalah pembacaan tahlil dan doa oleh Kiai Haji Husein Muhammad, ulama intelektual asal Cirebon.

Pada awal acara akan dibuka dengan pembacaan selawat dan mahallul qiyam oleh Grup Shalawat Bil Musthofa dari Pondok Krapyak Yogyakarta. Sementara pembacaan ayat Suci Al Qur'an akan dilantunkan Ustaz H. Rif'at Aby Syahid dari Ponpes Al Falah, Cicalengka Bandung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top