Hati-hati dan Waspada, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Ancaman Resesi Global
Arsip foto - Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: ANTARA/HOJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif dalam menghadapi ancaman resesi global saat membuka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
"Pemerintah harus mengantisipasi ketidakpastian dan gejolak ekonomi dunia yang masih akan terus berlanjut hingga tahun depan. Ancaman resesi ekonomi global terhadap Indonesia yang perlu diwaspadai," kata Puan saat membacakan pidatonya dalam rapat paripurna.
Menurutnya, ancaman resesi yang perlu diwaspadai, di antaranya menurunnya permintaan ekspor produk jadi Indonesia dan kenaikan suku bunga di negara-negara maju yang menyebabkan aliran modal mengalir ke luar negeri.
"Kemudian, melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya beban biaya usaha akibat depresiasi rupiah yang dipicu oleh tekanan pada kinerja transaksi finansial," jelasnya.
Pemerintah, kata Puan, perlu terus mencermati dinamika perekonomian global dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga ketahanan fiskal dan stabilitas perekonomian nasional.
"DPR meminta pemerintah agar terus mencermati dan menyiapkan langkah antisipasi atas berbagai faktor global dan nasional yang dapat memberikan tekanan kepada kemampuan keuangan negara dalam APBN dan kondisi perekonomian nasional," ujarnya.
Situasi tersebut seiringterganggunya rantai pasok global sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina yang telah menimbulkan guncangan hebat, terutama di sektor pangan dan energi yang pada akhirnya mengakselerasi laju inflasi.
"Di tengah tingginya ketidakpastian dan tekanan ekonomi yang silih berganti, DPR RI mengapresiasi pemerintah dalam menjaga kinerja perekonomian Indonesia yang cukup baik dan tetap padatrajectorypositif," ucap Puan.
DPR RI menggelar Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 setelah para anggota dewan menjalani masa reses sejak awal Oktober.
Selain agendapembacaan pidato oleh Puan Maharani, rapatyang dihadiri seluruh fraksi di DPR itu dilanjutkan dengan pelantikan pengganti antarwaktu anggota DPR dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sisa masa jabatan tahun 2019-2024.
Rapat paripurna yang dimulai pukul 13.00 WIB itu dibuka Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Ia mengatakan sebanyak 91 anggota DPR hadir dalam rapat paripurna secara fisik, sedangkan sebanyak 218 anggota dewan hadir secara virtual.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik 91, virtual 218, izin 45, dan jumlah 354 orang," kata Gobel.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Tantangan Tunggal Putra Indonesia Makin Berat, Kunlavut Incar Gelar All England 2025
- Ini Pengakuan Jonatan Kenapa Sampai Kalah di Final Indonesia Masters
- Gagal Juara, Fajar/Rian Terpaksa Akui Ketangguhan Man/Tee Dua Gim Langsung di Final
- Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- Kalah secara Dramatis, Jonatan Gagal Juarai Indonesia Masters 2025