Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hati-Hati! Akibat Kontaminasi Banyak Racun di Laut, Makan Ikan Terlalu Banyak Ternyata Tingkatkan Risiko Kanker Kulit Ganas

Foto : mariscofishltd.co.uk

Ilustrasi ikan yang telah terkontaminasi senyawa berbahaya dan sebabkan kanker kulit.

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti yang kita tahu, ikan adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik untuk pertumbuhan anak dan perkembangan otak manusia.

Ikan juga sangat baik dan direkomendasikan dalam menus diet sehat semua orang di dunia. Sayangnya, studi yang terbit di Cancer Causes & Control menunjukkan fakta yang cukup mengerikan.

Penelitian yang dilakukan kepada hampir 500.000 orang di dunia ini menghasilkan, mengonsumsi ikan terlalu banyak setiap harinya malah memungkinkan terkena kanker kulit (melanoma) yang ganas.

Hal yang perlu digaris bawahi dari studi ini adalah, bukan berarti kita harus langsung berhenti mengonsumsi ikan.

Meski makan banyak ikan setiap hari memungkinkan kita untuk terkena kanker kulit, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa ada lebih banyak manfaat dari mengonsumsi ikan dibanding berhenti memakannya.

Dalam Science Alert disebutkan, bahaya mengonsumsi ikan disebabkan oleh kontaminasi beragam jenis zat di lautan. Racun yang menyebar di lingkungan kita, yang disebabkan oleh aktivitas manusia, akan kembali membahayakan manusia itu sendiri.

Misalnya, zat merkuri yang dibuang dalam proses industri, seperti pembakaran batu bara, akan larut ke dalam saluran air. Racun ini akan masuk ke dalam rantai makanan manusia yang dimulai dari plankton.

Merkuri yang larut di dalam air akan dimakan plankton, udang memakan planton yang mengandung merkuri, udang dimakan ikan, ikan dimakan oleh manusia.

Tak menutup kemungkinan, racun yang terkontaminasi oleh ikan tak hanya merkuri, bisa jadi logam berat, arsenik dan semacamnya yang bisa memicu terjadinya kanker.

Lebih parahnya lagi, studi ini menjelaskan hubungan yang sangat era tantara makan ikan dan kanker. Semakin banyak ikan yang kita makan, maka semakin tinggi risiko kanker kulit dalam tubuh.

Hal lain pun turut menjadi pertimbangan, seperti jumlah tahi lalat yang ada di tubuh, warna rambut, kondisi kesehatan kulit dan kaitannya dengan paparan sinar matahari.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top