Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Penelitian Oxford Paling Banyak Dipuji

A   A   A   Pengaturan Font

Uji coba tahap III yang sudah berlangsung di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, untuk mengamati dosis optimal dan seberapa besar perlindungan yang dimiliki orang yang divaksinasi ketika benar-benar terpapar virus korona. Uji coba tahap akhir juga akan dimulai di Amerika Serikat, yang menjadi persebaran terbesar virus korona.

Sebelum dapat disetujui untuk produksi massal dan distribusi secara global, vaksin harus sukses melewati tiga tahap (terkadang empat), uji klinis pada manusia. Memprovokasi reaksi kekebalan adalah bagian pertama dari pengembangan vaksin. "Jalan masih panjang," kata Peneliti Utama Oxford, Sarah Gilbert.

Sebab para peneliti masih perlu melihat kinerja vaksin pada orang tua yang lebih berisiko terkena penyakit parah daripada orang yang telah divaksinasi dalam penelitian ini.

Menurut profesor epidemiologi dan kedokteran di Universitas Columbia, Wafaa el-Sadr, jangka waktu enam bulan ke depan kemungkinan akan menentukan apakah vaksin aman dan efektif untuk diproduksi massal.

AstraZeneca telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah di seluruh dunia untuk memasok vaksin, jika mendapat persetujuan. Dia akan memproduksi dan memasok lebih dari dua miliar dosis suntikan. Dari jumlah itu, 300 juta dosis dialokasikan untuk AS. hay/G-1 *

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top