Selasa, 11 Mar 2025, 22:18 WIB

Hari Pertama Modifikasi Cuaca di Jakarta, 2,4 Ton Garam Disemai

Petugas mengangkut garam atau NaCl ke dalam pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jakarta, Selasa (11/3).

Foto: ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

JAKARTA - Sebanyak 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir akibat curah hujan tinggi.

"Misi operasi hari ini telah berlangsung sebanyak 3 sorti dengan durasi penerbangan selama 6 jam 30 menit yang menggunakan bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton," kata Juru Bicara OMC Jakarta Tahun 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Selasa.

Menurut Michael yang juga Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, pihaknya berupaya dapat mengurangi ekstremitas hujan di Jakarta dan sekitarnya.

Pada hari pertama operasi, penyemaian NaCl menyasar pada wilayah barat laut, Selat Sunda dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada sorti 1 dan area Laut Jawa pada sorti 2 dan 3.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasi ini dapat efektif dalam mengurangi hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Michael menambahkan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jawa Barat yang juga melakukan OMC agar pelaksanaan operasi bisa berjalan secara sinergis dan terpadu.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Budi Harsoyo menyampaikan bahwa potensi pertumbuhan awan hujan pada 11 Maret 2025 terpantau cukup signifikan, dengan kelembaban relatif (RH) di lapisan 3.000 kaki masih cukup tinggi.

Potensi hujan merata diperkirakan terjadi di wilayah barat Pulau Jawa, terutama pada siang dan malam hari, namun dapat mereda pada sore hari. "Secara umum, potensi curah hujan harian dalam empat hari ke depan masih tergolong tinggi," katanya.

Budi menjelaskan bahwa Posko OMC di wilayah DKI Jakarta akan beroperasi dari pagi hingga sore hari.

Pelaksanaan OMC kali ini juga dilakukan oleh BNPB melalui posko di Lanud Halim Perdanakusuma dan BPBD Provinsi Jawa Barat melalui posko di Lanud Husein Sastranegara.

"Kegiatan ini bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI)," katanya.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan: