Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hari ke-10 PPKM, Kasus Covid-19 Dua Kali Tembus 3.000

Foto : Antara

Pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penambahan harian kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.786 orang pada, Rabu (20/1). Angka penularan kasus tersebut menjadi tertinggi dari sebelumnya sebesar 3.536 kasus pada Sabtu (16/1)

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, distribusi kasus hari ini berasal Jakarta Timur sebanyak 733 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 615 kasus, dan Jakarta Barat sebanya 677 kasus.

Kemudian, lanjut dia, Jakarta Utara sebanyak 369 kasus, Jakarta Pusat sebanyak 185 kasus, hingga Kepulauan Seribu sebanyak 5 kasus.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengungkapkan dalam waktu dua minggu terakhir kasus penularan Covid-19 di wilayahnya tembus 400 orang untuk kasus harian.

Berbeda dengan kasus harian sebelumnya yang selalu berada di angka 150-250 orang yang terpapar.

"Kasus Covid-19 di Jakarta Barat mengalami lonjakan selama dua minggu terakhir di bulan Januari 2021. Kasus harian Covid-19 tembus angka 400 kasus penularan di Jakarta Barat," ujar Uus.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 17.815 spesimen. Dari jumlah itu, sebanyak 15.218 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.901 positif dan 12.317 negatif."Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.786 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 885 kasus dari 1 RS BUMN dalam 3 hari terakhir dan 1 RS TNI dalam 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi.

Sementara itu, rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 210.355 dengan jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 102.183.

Dwi melanjutkan, untuk jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.009 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 21.224 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 236.075 kasus.

Kapasitas RS

Sementara itu, TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang baru satu pekan digunakan sebagai tempat pemakaman khusus Covid-19 dikabarkanlahan yang tersedia kapasitasnya sudah hampir penuh.

Salah satu petugas otoritas pengelola TPU Srengseng Sawah, Aryanto, mengatakan lokasi pemakaman tersebut sejak pertama kali digunakan khusus untuk pemakaman Covid-19 sejak Selasa (12/1), hingga Selasa (19/1) sudah memakamkan sekitar 400 jenazah.

"Dari hari Selasa (19/1) sampai dengan kemarin, sudah sekitar 400-an (yang sudah dimakamkan)," ujar Aryanto.

Aryanto kemudian menerangkan, untuk hari ini saja, ada 41 jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah sehingga menurut perkiraan dia, hanya tersisa 60 liang lahat. "(Sisa) 60-an petak, kurang-lebih ya, baru analisa saya," katanya.

Aryanto menyebutkan daya tampung TPU Srengseng Sawah khusus Covid-19 tersedia sekitar 500 lubang yang berada di lahan seluas setengah hektar.

"(Daya tampung) sekitar 500-an (lubang), 519 kalau nggak salah," ucapnya.

TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, memang dipakai untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19, menyusul lahan makam di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur untuk Covid-19 di blok muslim dinyatakan penuh.

Sementara itu, Kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah hampir penuh. Saat ini, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI tinggal 13 persen.

Hal itu disampaikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram-nya, @dkijakarta. Data tersebut diunggah pada Selasa (19/1) kemarin.

"Kondisi rumah sakit di Jakarta. kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis @dkijakarta.

Dalam unggahan tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyebut jumlah pasien itu tidak semua warga Jakarta. Ada juga warga Bodetabek yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI.

"RS di Jakarta hampir penuh, seperempat pasien asal Bodetabek per tanggal 17 Januari 2021," katanya.

n jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top