Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Naik Karena OPEC+ Yakinkan Pasar dan ECB Pangkas Suku Bunga

Foto : ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic

Ilustrasi - Pompa minyak yang dicetak 3D terlihat di depan logo OPEC.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami siap bereaksi cepat terhadap ketidakpastian pasar," kata Novak pada acara tersebut. Penurunan harga setelah pertemuan akhir pekan disebabkan oleh salah tafsir perjanjian dan "faktor spekulatif".

Jarand Rystad, pendiri dan kepala eksekutif konsultan Rystad Energy, mengatakan kepada Reuters, OPEC+ kemungkinan akan bertahan dalam mengelola pasar tetapi "penurunan lebih lanjut mungkin diperlukan karena permintaan sedikit melemah sementara pasokan tetap mencukupi kecuali ada penyesuaian yang dilakukan".

"Spot terbaik bagi OPEC+ terletak pada kisaran harga yang telah kita saksikan - harga terendah tahun 80an hingga harga tertinggi 70an (dalam dollar AS per barel). Meskipun beberapa volume produksi Russia dipotong dari pasar karena sanksi dan serangan pesawat tak berawak, dampaknya masih dapat dikendalikan," katanya.

Bank Sentral Eropa (ECB) melanjutkan penurunan suku bunga pertamanya sejak 2019 pada hari Kamis, mendorong ekspektasi analis terhadap Federal Reserve AS yang akan mengikuti langkah tersebut. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan minyak.

Pada hari Jumat, pelaku pasar akan menunggu rilis data perdagangan komoditas Tiongkok untuk indikasi arah permintaan di konsumen minyak terbesar kedua di dunia setelah AS, tulis analis ANZ Research dalam catatan kliennya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top